468x60 Ads

Wednesday, April 10, 2013

Albino


APAKAH ITU ALBINO

   Albino perkataan yang diambil dari bahasa Latin albus yang bererti putih. Ia juga disebut hypomelanism atau hypomelanosis, adalah salah satu bentuk dari hypopigmentary congenital disorder. Ciri khasnya adalah hilangnya pigmen melanin pada mata, kulit, dan rambut (atau lebih jarang hanya pada mata). Albino timbul dari perpaduan gen resesif. Albino adalah kelainan genetik tapi bukan penyakit infeksi dan tidak dapat dipindahkan melalui hubungan, permindahan darah dll.
     Gen albino menyebabkan tubuh tidak dapat membuat pigmen melanin. Sebahagian besar bentuk albino adalah dari hasil kelainan biologi dari gen-gen resesif yang diturunkan oleh ibu/bapa. Walaupun jarang yang dinyatakan gen ini diturunkan oleh ibu/bapa. Ada perubahan bentuk genetik lain yang dikaitkan dengan albino, tapi semuanya ke arah perubahan dari produksi melanin dalam tubuh. Albino dikategorikan dengan tirosinase positif atau negetif. Dalam kes tirosinase positif, enzim torosinase ada tapi melanosit (sel-sel di epidemis yang berfungsi melindungi sinar uv untuk menghindari kulit rosak). Tirosinase negetif pula, enzim tirosinase tidak berfungsi diproduksi atau versi nonfungsional produksi.


Ciri-ciri seorang albino adalah:
1) mempunyai kulit seakan "orang putih"(putih sus/putih pucat)
2) rambut yang abnormal (keperang-perangaan)
3) memiliki iris merah muda atau biru dengan pupil merah (tidak 
     semua)
4) Rabun jauh dan rabun dekat yang sangat ekstrim 

Persamaan Antara Albino dan Manusia Biasa: 
1) Pertumbuhan dan perkembangan anak yang albino sama seperti 
     anak-anak yang lain
2) Dari segi kesihata tiada beza secara umum
3) Jangka waktu hidupnya 
4) Kepintaran atau IQ
5) Kemampuan untuk memiliki anak.
6) Tapi Peratusaan untuk melahirkan anak albino dari pasangan 
     normal dengan albino sangat rendah. Peratusan kedua-dua 
     pasangan albino adalah tinggi.

Tiada yang membezakan antara anak albino dengan anak normal kecuali warna kulit dan rambutnya saja yang berbeza, jadi tidak perlu memberikan perlakuan yang beza terhadap anak albino. Albino bukanlah suatu sakit berjangkit yang digeruni seperti hepatitis atau tb. Pergaulan antara sesama manusia sama saja tiada pantang larang. Albino tidak terpengaruh gender, kecuali ocular albino (terkait dengan kromosom x), sehingga seseorang itu lebih sering terkena ocular (berkenaan mata) albino. Karena penderita albino tidak mempunyai pigmen melanin (berfungsi melindungi kulit dari radiasi ultraviolet yang datang dari matahari), mereka menderita kerana pancaran sinar matahari, yang bukan merupakan masalah bagi orang biasa.
Albino adalah suatu kondisi yang tidak dapat diubati atau disembuhkan, tetapi ada beberapa hal kecil yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualiti hidup. Yang terpenting adalah memperbaiki daya lihat, melindungi mata dari sinar terang, dan menghindari kerosakan kulit dari cahaya matahari. Kejayaan dalam terapi bergantung pada jenis albino dan seberapa parahnya gejala. Biasanya orang dengan ocular albinism lebih mempunyai pigmen kulit normal sehingga mereka tidak memerlukan perlakuan khusus pada kulit. Biasanya perubatan untuk kondisi mata terdiri dari rehabilitasi visual. Pembedahan mungkin untuk otot mata untuk menurunkan nystagmus, strabismus, dan kesalahan refraksi seperti astigmatisma Pembedahan strabismus mungkin mengubahan penampilan dari mata. Pembedahan untuk nistagmus mungkin dapat mengurangi perputaran bola mata yang berlebihan.
Secara efektifnya, dari semua prosedur ini bervariasi, tergantung dari keadaan individu masing-masing. Namun harus diketahui, pembedahan tidak akan mengembalikan fovea ke kondisi normal dan tidak memperbaiki daya lihat binocular. Dalam kes esotropia (bentuk "crossed eyes” dari strabismus), pembedahan mungkin membantu daya lihat dengan membesarkan lapang pandang area yang tertangkap oleh mata ketika mata melihat hanya pada satu titik.



1 comments:

Ksjb @ kerjasendirijb said...

Di Sabah ada banyak orang-orang albino berbanding di Johor.

Post a Comment